Jadi ini jalan-jalan ternekat bareng temen aku. Karena emang di rencanain hanya 7 hari sebelumnya dan cuma ngasih tau 2 orang temen deket doang. Singkat cerita, pada hari Jumat 16 Maret 2017, kita nekat pergi ke Pantai Santolo naik transportasi umum, karena emang pantai ini katanya terdekat dari dari Bandung. Jadi, akhirnya kita googling gimana caranya, dan ternyata bisa pake transportasi umum. Awalnya sempet ragu, karena menrut temen-temen asli Garut, nyaranin jangan pake transportasi umum kesana. Tapii, karena udah kebelet pengen ke pantai dan sekalian uji adrenalin, akhirnya kita memutuskan untuk berangkat.
JUM'AT 16 MARET 2018
Karena temen aku berangkat dari Jatinangor, dan aku dari Bandung, jadi kita janjian jam 7 untuk bertemu di terminal Leuwi Panjang. Sesampainya di terminal Leuwi Panjang, kita nunggu mobil elf yang ke Garut (Kalau di Leuwi mobil ke Garut cuma ada di luarnya ya, kalau mau naik bis di terminal Cicaheum). Kita berangkat kira-kira pukul 9.00, karena bingung disana kebanyakan calo haha. Untuk ongkosnya itu 45.000/orang (kalo baca di blog2 sih 35.000, kemaren habis di nego, bapaknya bersikukuh buat 45.000). Awalnya di mintain buat calo 10.000/orang, tapi akhirnya dibalikin yang 10.000 nya, lalu hanya ongkos saja 45.000.
Perjalanan di tempuh lebih kurang 2 jam, karena kebanyakan berentinya jadi agak lama. Pada pukul 11.00 akhirnya tiba di terminal Guntur, Garut. Agak sepi emang terminalnya, dan banyak calo lagi :D. Tapi kita memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan di Warung Bunda, di dalam terminal, makanannya murah-murah gaes, makan berdua hanya 23.000 udah sama minum. Ibu2 yang punya warung sempat menanyakan mau kemana, dan akhirnya di cariin mobil elf yang berangkat ke Santolo langsung di anterin ke dalam, karena tempatnya ga di tepi jalan. Si ibu pun juga sempat nego untuk masalah ongkos ke sopirnya menjadi 30.000/orang.
Kami baru berangkat sekitar pukul 13.00, karena keselang dengan jum'atan. Perjalan di tempuh sekitar 4,5 jam, karena harus ngantar penumpang dan sempat berhenti untuk makan. Perjalanan sangat worth banget, karena bakal disuguhi dengan pemandangan bukit2, sawah dan juga kebun teh yang sangat indah, jadi ga bosen deh.
Kami tiba di Pantai sekitar jam 17.30 (sunsets jam 18.01) dan langsung di tawarkan untuk mendapatkan penginapan terlebih dahulu. Akhirnya dapatlah penginapan dengan harga 150.000/malam pakai kipas angin di tepi pantai banget (agak serem karena ga bisa tidur denger suara ombak malam hari :')). Lalu kita ngejer sunsets ke pantai langsung setelah menaruh barang bawaan. Sungguh pemandangan yang sangat-sangat indah karena perjalanan yang sangat panjang ini.
Habis Magrib, kita nyari makan disekitar penginapan, kebanyakan makanan laut gitu jadi agak mahal, hehe. Akhirnya kita makan nasi goreng cumi harganya 25.000/porsi, enakk banget dan porsinya banyak.
SABTU, 17 MARET 2018
Paginya kita ga dapet sunrise nya, karena hujan, huhu. AKhirnya nunggu hujan reda sampe pukul 8.00, dan langsung nyebrang ke pulau Santolo nya. Jadi, sebenrnya ada Pantai Sayangheulang, namun karena keterbatasan waktu kita hanya mampir ke Pantai dan Pulau Santolo saja. Kita menyebrang dengan kapal2 nelayan disana, biasanya di tarif harga 5000/orang, sekali nyebrang, tapi kalo bisa di tawar, karena kemaren kita sangat kagum dengan keindahan pantainya, jadi gapapa bayar agak mahal, hehe.
Sekitar jam 10.00 pagi, kita pulang dengan menggunakan angkutan desa ke pasar Pameungpeuk, ongkos angdes nya 5000/orang, disana bakal ada mobil yang langsung ke terminal Leuwi panjang. Kata sopir angdes nya, mobil nya baru ada jam 11.00-14.00 , sedangkan angdes nya bisa sampe jam 16.00. Ongkos ke bandung hanya 60.000/orang, jika dibandingkan dengan ongkos perginya. Kami sampai di Bandung pukul 16.00, dan langsung naik Damri ke Dipatiukur.
Jadi, selama satu malam di Santolo, kami menghabiskan kira2 300.000/orang, sudah termasuk penginapan dan beli perlengkapan kecil2an seperti sandal, minum, dan makan di Dipaitukur setelah sampai Bandung. Soo, itulah perjalan kita ke Santolo, Pantai nya ga terlalu rame, jadi asik hehe. Selamat Jalan-jalaan.
JUM'AT 16 MARET 2018
Karena temen aku berangkat dari Jatinangor, dan aku dari Bandung, jadi kita janjian jam 7 untuk bertemu di terminal Leuwi Panjang. Sesampainya di terminal Leuwi Panjang, kita nunggu mobil elf yang ke Garut (Kalau di Leuwi mobil ke Garut cuma ada di luarnya ya, kalau mau naik bis di terminal Cicaheum). Kita berangkat kira-kira pukul 9.00, karena bingung disana kebanyakan calo haha. Untuk ongkosnya itu 45.000/orang (kalo baca di blog2 sih 35.000, kemaren habis di nego, bapaknya bersikukuh buat 45.000). Awalnya di mintain buat calo 10.000/orang, tapi akhirnya dibalikin yang 10.000 nya, lalu hanya ongkos saja 45.000.
Perjalanan di tempuh lebih kurang 2 jam, karena kebanyakan berentinya jadi agak lama. Pada pukul 11.00 akhirnya tiba di terminal Guntur, Garut. Agak sepi emang terminalnya, dan banyak calo lagi :D. Tapi kita memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan di Warung Bunda, di dalam terminal, makanannya murah-murah gaes, makan berdua hanya 23.000 udah sama minum. Ibu2 yang punya warung sempat menanyakan mau kemana, dan akhirnya di cariin mobil elf yang berangkat ke Santolo langsung di anterin ke dalam, karena tempatnya ga di tepi jalan. Si ibu pun juga sempat nego untuk masalah ongkos ke sopirnya menjadi 30.000/orang.
Kami baru berangkat sekitar pukul 13.00, karena keselang dengan jum'atan. Perjalan di tempuh sekitar 4,5 jam, karena harus ngantar penumpang dan sempat berhenti untuk makan. Perjalanan sangat worth banget, karena bakal disuguhi dengan pemandangan bukit2, sawah dan juga kebun teh yang sangat indah, jadi ga bosen deh.
Kami tiba di Pantai sekitar jam 17.30 (sunsets jam 18.01) dan langsung di tawarkan untuk mendapatkan penginapan terlebih dahulu. Akhirnya dapatlah penginapan dengan harga 150.000/malam pakai kipas angin di tepi pantai banget (agak serem karena ga bisa tidur denger suara ombak malam hari :')). Lalu kita ngejer sunsets ke pantai langsung setelah menaruh barang bawaan. Sungguh pemandangan yang sangat-sangat indah karena perjalanan yang sangat panjang ini.
SABTU, 17 MARET 2018
Paginya kita ga dapet sunrise nya, karena hujan, huhu. AKhirnya nunggu hujan reda sampe pukul 8.00, dan langsung nyebrang ke pulau Santolo nya. Jadi, sebenrnya ada Pantai Sayangheulang, namun karena keterbatasan waktu kita hanya mampir ke Pantai dan Pulau Santolo saja. Kita menyebrang dengan kapal2 nelayan disana, biasanya di tarif harga 5000/orang, sekali nyebrang, tapi kalo bisa di tawar, karena kemaren kita sangat kagum dengan keindahan pantainya, jadi gapapa bayar agak mahal, hehe.
Jadi, selama satu malam di Santolo, kami menghabiskan kira2 300.000/orang, sudah termasuk penginapan dan beli perlengkapan kecil2an seperti sandal, minum, dan makan di Dipaitukur setelah sampai Bandung. Soo, itulah perjalan kita ke Santolo, Pantai nya ga terlalu rame, jadi asik hehe. Selamat Jalan-jalaan.
total biaya habis berapa kak?
ReplyDeletebagi dong tipsnya biar bisa murah.. hehhe
salam: Rental Mobil
untuk totalnya 600 ribuan buat dua orang, udah trmasuk semua ongkos dan penginapan satu hari. Tips biar hemat harus pinter2 nego, karna biasanya mereka matok harga buat nyebrang atau transportasi nya bias 3 kali lipat gedenya
Deleteada yang mau kesana engga tgl 8 september biar bisa bareng dari bandung atau syukur2 dari karawang.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSayangheulang lebih cantik dari santolo, padahal dari pulau santolo bisa jalan ngelewatin batu2 karang ke sayangheulang. Oh,ya, elf bandung-garut itu 25 ribu rupiah tarifnya. Mungkin kelihatan pelancong jadi dimahalin hehe
ReplyDeleteKak, mau tanya. Jadi itu elf yang ke santolo di garut atau di luwih panjang?
ReplyDeleteMau tanya kalo ke Santolo pake bus di jalan nya bisa gak
ReplyDelete